Pengantar
Sistem Manajemen Konten (CMS) memungkinkan pengguna untuk mengelola, mengedit, menambahkan, dan menghapus konten dari suatu web set. CMS membuat proses publikasi dan pengelolaan web set mudah dan efektif. Dengan CMS, anda dapat menyajikan beberapa web set yang baik dalam jangka waktu yang relatif singkat. Berikut adalah beberapa pro dan kontra pada sistem manajemen konten (CMS).
Respectable
- Fleksibilitas Penggunaan – CMS memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat dan mengelola konten dengan fleksibilitas penggunaan. CMS juga dapat membantu dalam membuat web set yang berfungsi dengan efektif.
- Produktivitas – Dengan menggunakan CMS, pengguna dapat dengan cepat memberikan konten yang relevan. CMS juga memungkinkan proses publikasi dan pengelolaan web set menjadi lebih efektif dan cepat.
- Mudah Diatur dan Diuji – CMS membuat proses pengaturan dan pengujian web set lebih mudah. Karena CMS memiliki antarmuka berbasis web, anda dapat melakukan checking out konten dengan mudah.
Kontra
- Kurangnya Keamanan – CMS yang ditenagai web set yang tidak aman dapat menyebabkan situs Anda rentan terhadap serangan hacker. CMS yang tidak dilindungi dengan baik juga bisa diakses oleh hacker yang menargetkan akun admin situs web.
- Ketergantungan Plugin dan Modul – CMS bergantung pada plugin dan modul yang tepat untuk memuaskan kebutuhan Anda. Jika anda tidak menggunakan plugin yang tepat atau modul, maka web set anda mungkin tidak bekerja dengan baik.
- Kurangnya Kalibrasi – CMS seringkali membutuhkan sedikit kalibrasi yang bukan merupakan bagian dari platform CMS standar. Hal ini berarti bahwa anda mungkin harus melakukan kerja tambahan untuk menyesuaikan platform CMS dengan konten anda.
Kesimpulan
Sistem Manajemen Konten (CMS) merupakan cara yang baik untuk mengelola, mengedit, menambahkan, dan menghapus konten dari web set anda. Dengan CMS, anda dapat dengan cepat memberikan konten yang relevan. Walaupun terdapat beberapa pro dan kontra dari sistem CMS, namun anda masih dapat menikmati manfaatnya.